Sesuai
dengan ajaran dalam agama Buddha yang mencintai semua makhluk, salah satu UKM
kerohanian dibawah naungan BINUS University yaitu Keluarga Mahasiswa Buddhis
Dhammavaddhana (KMBD) mengadakan DV Run 2016 yang bertemakan “Unleash The Hero
in You”. DV Run 2016 adalah acara yang diadakan oleh UKM Kerohanian KMBD yang
bekerjasama dengan Teach For Indonesia (TFI) yang didukung oleh BINUS
University diadakan pada tanggal 4 Desember 2016 di Pasar Seni, Taman Impian
Jaya Ancol. Dimana acara ini kita akan berlari bersama dengan 1000 pelari yang
bertujuan untuk:
- Merayakan Hari Pahlawan Nasional dan Hari Anak Internasional dengan mengadakan event 5K Charity Run dan UMKM EXPO.
- Mengadakan 5K Charity Run yang dapat menginspirasi para pelari dan memberikan mereka semangat kehidupan yang lebih baik.
- Mempejuangkan hak - hak dasar anak - anak yang ada di Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
- Mendonasikan keuntungan dari hasil event DV RUN 2016 kepada Yayasan atau Rumah Singgah yang memperjuangkan dan membina anak jalanan.
Alasan
pelajaran beserta harapan saya adalah dapat membantu memperjuangkan hak-hak
dasar anak Indonesia yang kurang beruntung terutama di bidang pendidikan dengan
memberikan sumbangan berupa uang, buku, dan peralatan penunjang proses mengajar
lainnya kepada yayasan atau organisasi yang bergerak untuk terwujudnya hak-hak
dasar anak untuk bertahan hidup, bertumbuh kembang, memperoleh perlindungan dan
berpartisipasi.
Menurut
laporan dan survei yang dilakukan kantor departemen sosial Yogyakarta 1999,
terdapat sekitar 1300 anak jalanan yang tersebar di sejumlah wilayah kantung.
Anak jalanan adalah mereka yang berumur di bawah 18 tahun. Jenis pekerjaan yang
dilakukan pun bervariasi, seperti pengamen, penyemir sepatu, pemulung, kernet,
pencuci kaca mobil, pekerja seks, pengemis, dan sebagainya. Survei menunjukkan
bahwa hampir 70% anak jalanan melakukan pekerjaan sebagai pengamen.
Banyak
anak jalanan berasal dari keluarga yang diwarnai dengan ketidakharmonisan, baik
itu perceraian, percekcokan, hadirnya ayah atau ibu tiri, absennya orang tua
baik karena meninggal dunia maupun tidak bisa menjalankan fungsinya. Hal ini
kadang semakin diperparah oleh hadirnya kekerasan fisik atau emosional terhadap
anak. Keadaan rumah tangga yang demikian sangat potensial untuk mendorong anak
lari meninggalkan rumah.
Banyak
cara yang dapat kita lakukan untuk membantu anak jalanan, setidaknya mengurangi
jumlah anak jalanan, bisa dimulai dari lingkungan sekitar kita, menyumbangkan
baju-baju seragam kita yang sudah tidak dipakai lagi dan juga buku-buku
pelajaran untuk dipakai oleh anak-anak yang membutuhkan. Mendirikan sekolah
gratis untuk anak-anak jalanan di sekitar lingkungan tempat kita tinggal dan
bagi anak-anak yang orang tuanya kurang mampu. Sebagai mahasiswa dapat membantu
mereka dengan sharing ilmu yang kita dapat dengan mereka ataupun bisa juga
memberi mereka les-les gratis disaat waktu luang kita, dan kegiatan positif
lainnya yang lebih bermanfaat, berguna dan baik untuk kehidupan dan masa depan
mereka.
Banyak
cara lainnya untuk membantu dan mengurangi jumlah anak jalanan yang berada
disekitar kita, tetapi itu semua tergantung pada diri kita masing-masing.
Sebagai manusia yang diberi kelebihan oleh Tuhan, marilah kita lebih peduli
dan membantu mereka keluar dari dunia
yang gelap dan masa depan yang buruk, agar kehidupan mereka bisa menjadi
bercahaya dan lebih baik.
Nama : Christopher Tan
NIM : 1801424871
Jurusan : Int. Business Management