06 April 2015, merupakan hari keempat ataupun hari terahkir dalam penyelesaian melakukan tugas pembuatan lubang biopori tersebut. Pada hari itu, tugas saya dan kelompok saya adalah meletakkan pipa dan penutup pipa yang telah diberi lubang-lubang kecil ke semua lubang yang telah kami gali dua hari yang lalu. Hal ini bertujuan agar lubang yang telah digali tidak akan tertutup kambali oleh tanah yang ada disekitar lokasi lubang tersebut.
Setelah melakukan semua kegiatan
atau praktek tersebut, pastinya kita sebagai warga masyarakat sekitar juga
harus bisa ikut menjaga dalam perawatan biopori tersebut. Biopori perlu dirawat
agar manfatnya dapat terus dirasakan. Merawat biopori ini cukup mudah, yaitu
dengan menambahkan sampah organik ke dalam lubang. Penambahan sampah organik ke
dalam biopori perlu dilakukan supaya bahan tanah yang terangkut air tidak
sampai masuk lubang karena akan tersaring oleh sampah organik. Bila mulut
biopori tertutup oleh tanah terlalu tebal, segera keluarkan tanah tersebut
dengan bor karena dapat mengambat masuknya air hujan dalam biopori. Jadi, tanah
yang menutupi lubang harus dibuang secara berkala.
Tidak lupa juga, beliau
menjelaskan kepada kita agar lebih memahami dan mengerti tentang biopori yaitu
manfaat dari pembuatan lubang biopori yang kita kerjakan selama beberapa hari tersebut,
antara lain:
- Memperbaiki ekosistem tanah
- Mencegah terjadinya banjir
- Menambah cadangan air tanah
- Mengatasi kekeringan
- Mempermudah penanganan sampah dan menjaga kebersihan
- Mengubah sampah menjadi kompos
- Mengurangi emisi gas rumah kaca dan metan
- Mengatasi masalah akibat genangan
- dan lainnya
Peletakan pipa Peletakan penutup pipa
by: Christopher Tan / 1801424871
Tidak ada komentar:
Posting Komentar